Pembuka

SELAMAT DATANG DI WEB KAMI SEMOGA KUNJUNGAN ANDA MEMBAWA KEMANFAATAN BERSAMA

Senin, 11 Mei 2020

MEMBUAT SOAL

Hari ini tanggal 12 Mei 2020 atau tanggal 19 Ramadhan 1441 H, kembali kepada para siswa untuk membuka bloger ini untuk proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Sambil menunggu Kegiatan Sekolah Mengadakan Ulangan Semester Genap 2019/2020 dan Ulangan Kenaikkan Kelas atau UKK, saya akan menugaskan siswa yang mengikuti Pembelajarran Fisika dan Lintas Minat Fisika di MAN 3 Cilacap untuk membuat soal.

Soal ditulis di word kemudian kirimkan ke saya via Email : chabib.junaedi@gmail.com

Tugas kelas X IPA dan X IPS 3
BAB 1 : Materi Gaya gesekkan : buat soalnya 5
BAB 2 : Materi Hukum Newton Grafitasi : buat soalnya 5
BAB 3 : Materi Impuls dan Momentum linear : buat soalnya 5
BAB 4 : Materi Usaha dan Energi : buat soalnya 5
BAB 5 : Materi Gerak Harmonik Sederhaa: buat soalnya 5

Soal yang dibuat siswa tidak boleh sama dan harus beda,  bentuk soalnya Pilihan ganda

Tugas kelas XI IPA
BAB 1 :Teori Kinetik Gas : buat soalnya 5
BAB 2 : Termodinamika 1 dan 2 : buat soalnya 6
BAB 3 : Gelombang dan Karakteristiknya : buat soalnya 5
BAB 4 : Gelombang Bunyi : buat soalnya 5
BAB 5 : Gelombang Cahaya : buat soalnya 5
BAB 6 : Pemanasan Global : buat soalnya 5
Bentuk soal : Pilihan ganda
Untuk BAB 2 sd BAB 5 di beri tambahan soal Essey satu nomor

Soal yang dibuat siswa tidak boleh kembar dan harus beda,
Apa bila ada soal sama persis dari yang dibuat siswa maka semuanya akan dihapus

Waktu pengumpulan soal harus via Email tidak boleh pakai WA dan yang lewat WA akan dihapus
mulai hari ini Senin 12 Mei sampai dengan hari Sabtu 16 Mei 2020

Sabtu, 26 Maret 2011

Jangka sorong

Jangka sorong disebut demikian karena pemakaiannya rahangnya digeser geser atau di dorong dorong. Jangka sorong memang termasuk alat ukur yang unik. Tidak saja ketelitiannya yang tinggi namun jangka sorong ini dapat digunakan untuk mengukur tiga unsur panjang. Yaitu diameter luar, diameter dalam, serta kedalaman pipa.
Diameter luar dapat diukur dengan rahang geser bawah, diameter dalam dapat digunakan rahang geser atas, dan kedalaman digunakan probe.
Jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 milimeter. Sehingga rumus untuk penggunaan jangka sorong ini adalah
HP = SU + SN.ketelitian alat

Jumat, 25 Maret 2011

Percobaan kinetik Partikel

Alat ini sangat sederhana dan dapat digunakan untuk demo atau unjuk kerja praktek tentang energi kinetik partikel. Alat ini teridiri dari sebuah tabung paralon yang diklem pada kedua ujungnya namun kedua ujungnya ini ditutup dengan piston. Untuk piston yang atas bersifat permanen namun untuk piston yang di bawah bersifat dinamik artinya dapat bergerak naik turun. Naik turunnya piston dinamik ini disebabkan oleh piston yang dihubungkan oleh lengan putar pada sebuah roda yang diputar manual dengan kecepatan tertentu.
Dan makin besar putaran maka gerak Menghapus Format dari bidang pilihannaik turunnya piston dinamik akan semakin besar.Jika didalam tabung paralon dimasukan beberapa butir kelereng sebagai contoh partikel maka laju kelereng dapat dilihat dari arah atas yang selalu menumbuk dua permukaan piston secara bergantian. Hal ini tampak sangat jelas dari gambar yang ada di samping ini
V2 = kT/M
Tautan atau V = KT/m V = kecepatan gerak partikel yang menumbuk dinding

download animasi flash


Minggu, 20 Maret 2011

Mikrometer Sekrup

Alat ini digunakan untuk mengukur suatu besaran sampai ketelitian seper seratusnya dari sekala terkecil. Alat ini sebenarnya sangat teliti namun dalam pemakaiannya tidak praktis. Sebab alat ini hanya dapat mengukur besaran berbentuk pajang. Namun untuk besaran panjang lain serperti jari jari dalam dan kedalaman juga masih kesulitan. Ketelitian dari mikrometer ini adalah 0,01 cm.
Dan bila ingin mengukur dengan menggunakan mikrometer ini dapat menggunakan rumus
HP = SU + SN(ketelitian alat)
HP = SU + 0,01.SN

Ket :
HP = hasil pengukuran
SU = Skala utama
SN = Skala nonius

Kamis, 17 Februari 2011

Torsi atau gaya putar

Momen gaya materi kelas xi kemudian dilanjutkan ke fluida yaitu suatu zaat yang bukan padat ataupun pasta

Jumat, 16 Juli 2010

Persepak bolaan Indonesia memang belumlah menguntungkan sebab Indonesia masih belumlah layak berlaga di tingkat Asia apalagi Dunia. Tidak hanya sepak bola tapi hampir seluruh jenis olah raga kita masih harus lebih giat lagi belajar.
Sebenarnya iven iven sepak bola ini banyak. Namun sayangnya kita belum bisa memilih pemain pemain unggulan di lapangan hijau.
Semoga Piala Indonesia yang lagi digulirkan sekarang ini dapat memberikan suport dan sekaligus rangsangan ( impuls ) untuk bangkit dari tidurnya.